Pengertian Automatic Timer
Automatic Timer pada sistim bahan-bakar motor
diesel adalah merupakan suatu komponen yang berfungsi untuk memajukan saat
penginjeksian bahan-bakar. Lalu timbul pertanyaan mengapa saat penginjeksian
bahan-bakar harus dimajukan ? jawabnya adalah untuk menyeimbangkan putaran
Engine seiring dengan bertambahnya putaran Engine tersebut, serta untuk
mengoptimalkan pemakain bahan-bakar. (Sumber
Training Manual Diesel Engine Steep II. Hal 41).
Prinsip Dasar Automatic Timer
Automatic Timer yang dabahas adalah
type distributor. Pada pompa injeksi tipe distributor Automatic Timer
dioperasikan sesuai dengan tekanan bahan-bakar yang digunakan.
(Sumber. Training Manual Diesel Engine Steep
II. Hal 41).
Maksudnya
adalah bekerjannya Komponen Automatic Timer yaitu berdasarkan tekanan
bahan-bakar yang disupply oleh pompa bahan bakar (Rotor Blade), yaitu semakin
bertambah putaran Engine maka bertambah pula putaran Rotor Blade, dan tentunya
bertambah pula tekanan bahan-bakar didalam pompa injeksi housing, yang
mengakibatkan Automatic Timer bekerja.
Cara kerja automatic timer
Pada saat
putaran Engine rendah
Apabila putaran Engine rendah maka tekanan
bahan-bakar didalam Injection housing menjadi rendah. Hal ini disebabkan karena
rotor blade berhubungan, dan digerakkan oleh putaran Engine, sehingga tekanan
bahan-bakar didalam Injection Housing belum mampu melawan tekanan Timer Spring,
akibatnya pemajuan saat injeksi belum mualai terlaksana.
(Sumber Self
Study Programme No 197 hal 22)
Pada saat putaran Engine Tinggi
Apabila putaran Engine tinggi, maka tekanan
bahan-bakar didalam Injection housing menjadi tinggi. Hal ini disebabkan karena
rotor blade berhubungan, dan digerakkan oleh putaran Engine berputar lebih
cepat, sehingga tekanan dan jumlah bahan-bakar didalam Injection Housing
bertambah, sehingga Pistonak akan bergerak menekan Timer Spring, akibatnya
pemajuan saat injeksi Terjadi.
(Sumber Self
Study Programme No 197 hal 22)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar